sepupu-sepupu yang paling kusayangi. kalau waktu liburan sekolah tiba, mereka selalu datang ke Bandung. walau waktuku harus dihabiskan mengasuh mereka (memandika, menemani bermain, membacakan cerita, menyuapi makan) aku senang. karena sambil belajar jadi ibu kelak
she is the greatest woman in this world. yap! my mom. she's beautiful, isn't it?
gantengnya adikku. suaranya juga oke loh. waktu nyanyi, seperti ungkapan hati.
ini aku dan kembaran -Vina. kami semua pake kebaya berwarna gold. sumpah! ini kebaya yang aku suka. modelnya nggak keliatan tua. kami memanfaatkan dekorasi pernikahan buat take picture
see! this is my family. aa menikah. dan menambah satu anggota dalam keluarga hangatku. senangnya... tidak sabar ingin segera punya keponakan
tahu tidak. setelah melihat kakak tertuaku menikah tepatnya 1 Mei 2010 lalu, aku jadi kepengen nyusul. eits! hahah. memang seperti itu adanya. tapi hanya keinginan sesaat. sekarang, statusku masih mahasiswi. aku masih bertanggung jawab menyelesaikan study. mempertanggung jawabkan pendidikanku kepada mama dan bapak. itu kewajibanku.
menikah bukan untuk 1 hari. tapi untuk selamanya. bukan jangka pendek tapi jangka panjang. perencanaannya pun bukan jangka pendek tapi jangka panjang. perlu ada visi yang dibangun. di mata kuliah manajemen strategi sudah dibahas masalah visi. visi harus dibangun untuk 20 tahun atau mungkin lebih. begitu pun visi untuk menikah. bukan untuk 1 atau 2 tahun saja. setelah 20 tahun, kalau memungkinkan menggunakan visi yang sama, tak masalah. kalaupun mau mengganti visi. tidak masalah juga. satu yang tidak boleh berubah. ketika niat dilandasi hanya karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala. menikah untuk beribadah. sehingga membina rumah tangga pun ibadah.
yap! jadi kepengen nikah. sabar!! beberapa tahun lagi juga itu terwujud! *semangat
yang terpenting adalah bagaimana menganggunkan diri dengan melakukan yang terbaik. menyelesaikan sekolah. mendapat penghasilan. mewujudkan impian. baru menikah :D
menikah bukan untuk 1 hari. tapi untuk selamanya. bukan jangka pendek tapi jangka panjang. perencanaannya pun bukan jangka pendek tapi jangka panjang. perlu ada visi yang dibangun. di mata kuliah manajemen strategi sudah dibahas masalah visi. visi harus dibangun untuk 20 tahun atau mungkin lebih. begitu pun visi untuk menikah. bukan untuk 1 atau 2 tahun saja. setelah 20 tahun, kalau memungkinkan menggunakan visi yang sama, tak masalah. kalaupun mau mengganti visi. tidak masalah juga. satu yang tidak boleh berubah. ketika niat dilandasi hanya karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala. menikah untuk beribadah. sehingga membina rumah tangga pun ibadah.
yap! jadi kepengen nikah. sabar!! beberapa tahun lagi juga itu terwujud! *semangat
yang terpenting adalah bagaimana menganggunkan diri dengan melakukan yang terbaik. menyelesaikan sekolah. mendapat penghasilan. mewujudkan impian. baru menikah :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar