Jumat, 30 Maret 2012
saya orang awam
Senin, 05 Maret 2012
Minggu, 04 Maret 2012
ah apa ini?
karena perbedaan yang mempertemukan kita
sudah hampir 8 bulan ternyata. tapi rasanya baru kemaren kamu datang
menghapus air mata akibat kehilangan hati lain yang pernah ada di hatiku.
kita saling menghormati perbedaan itu
terkadang kita berdebat
berbeda pendapat
berbeda prinsip
berbeda pemikiran
tapi kita sama-sama menghormatinya
kamu tidak pernah memaksaku mengatakan cinta
tapi kamu selalu menunggunya
karena cintaku datangnya tidak terduga,
dan kamu tahu pasti
kamu membuktikan cintamu bukan hanya dengan kata-kata tapi juga dengan tindakan
itulah mengapa sangat sulit bagiku untuk pergi darimu
dulu aku sering memaksa pergi
karena tidak mau terlalu lama diikat oleh tali kasih sayang yang kau ulurkan
tapi kini aku tidak akan kemana-mana, sayang
bagiku menjaga hati dan cintamu jauh lebih penting bahkan dari menjaga perasaanku sendiri
Sabtu, 03 Maret 2012
cinta?
kali ini pendapatku seputar cinta kepada lawan jenis.
tercengang sudah sejak pagi. melohok. melihat sebuah tulisan yang ada di layar message FB-ku. begini tulisannya :
vni blh lp sama *****,tpi ***** msih igt sama wajah vani N vina!!
emang kta ga prnah deket wktu SD SMPE SKRG,
wktu sd ***** suka sama vni cuman wktu sd ***** ga bs ngungkppin perasaan ***** ke vani!!! krna masih kecil,,
wktu sd km maen nya ber 3 aja vna vni merlin kn??
cuman yg aku suka cuman vani doank!!
sejak lulus SMP vani pergi N nerusin scool di bandung?
di situ ***** udh mw putus asa krna vni pfgi ke bndung!!
tpi ***** berusaha mencari kbr vani,
skrg perjungan erwin ga sia sia,akhirnya ***** nemuin vni juga,
wlwpun FB nya.
aku cyank km van aku cinta km!!
aku ga mw ke hilangan km lg!!!
wlw km msih di bandung sku akn nunggu km sampe pulang ke rangkas,
jika km di hadapanku aku akn ngungkapin perasaan aku ke km sepenuh hati aku!!!
***** nama disamarkan
tulisan itu dikirim oleh salah satu teman yang dulu (katanya) pernah satu SD denganku. Sungguh mengagetkan bukan? Jika dihitung dari SD sampai sekarang… tarolah kalau cintanya sejak aku kelas 6 SD… sudah kurang lebih 9 tahun ternyata. Tapi apa iya masih ada cinta seperti itu? aku tidak tahu. Sama sekali tidak tahu.
Cinta cinta cinta
Sebuah perasaan yang tidak pernah cukup diungkapkan dengan perkataan tapi cukup manis jika kata-katanya selalu menghiasi sepasang berlian yang telah dijodohkan Sang Khalik.
Cinta… memang tidak cukup dengan kata, tapi butuh tindakan sebagai pembuktian.
Cinta… sesuatu yang tidak nyata tapi mudah dirasakan, seperti angin yang tidak bisa dipandang mata telanjang tetapi mampu dirasakannya semilirnya.
Cinta… sesuatu yang abstrak, tapi dapat memberikan manfaat. seperti ikatan kalsium dalam susu yang tidak terlihat, tapi dapat menguatkan tulang.
Itulah cinta.
Menurutku, ada perbedaan yang tidak signifikan pada kata suka, sayang, dan cinta. Tetapi dalam mataku, ada perbedaan tingkatan di dalamnya.
Suka >> Cinta >> Sayang >> Cinta + Sayang
Suka ada di tingkat paling dasar, karena aku bisa menyukai siapapun. Aku menyukai dosen baik yang selalu mengajar dengan semangat
Bisa saja aku menyukai banyak lelaki karena kefasihannya mengaji
Dan mungkin saja aku menyukai banyak wanita karena kepintaran dan kepiawaiannya.
Banyak bukan. Sehingga bagiku, rasa suka masih sangat umum.
Sedang rasa cinta dan sayang berkaitan. Tidak bisa memisahkan keduanya.
Bagiku, orang yang menyatakan kesukaannya padaku tidaklah sama dengan yang menyatakan kecintaannya padaku.
Ah! Bosan rasanya hati berbicara tentang cinta. Bukan karena cinta membosankan. Tapi merekalah yang membuatnya terasa sangat membosankan. Mereka, oknum tertentu. Yang mengakui cinta kepadaku karena Allah tapi menuntut kepastian dariku yang bahkan Allah sendiri belum tentu akan mengabulkannya.
Mengapa seperti itu? entahlah! Aku tidak tahu kemana arahnya tulisan ini. yang jelas tulisan ini merupakan bentuk kekecewaanku terhadap orang yang selalu mengumbar cinta. Satu kata yang dapat membuat damai, tapi satu kata jugalah yang dapat mematikan sebuah jiwa.
Ah! Sudahlah! Rasanya semakin lama semakin tanpa arah. Tulisan ini hanya bentuk kekecewaanku kepada mereka yang memutuskan untuk menunggu sejak awal tetapi di pertengahan mengalami keraguan dan ketakutan. Mereka takut. Takut kalau ternyata penantiannya sia-sia. bukankah hanya ada dua hal yang pasti : mati dan tua. mereka lupa sepertinya.
Ah! Sudahlah! Jariku mulai kesemutan. Aku tidak lagi bisa mengurai kalimat lain. Aku hanya ingin menegaskan kepada siapapun kalian. Cinta memang kita yang menentukan barulah Allah yang memutuskan baik atau tidaknya bagi kita… untuk itu, aku hanya akan menentukan dengan sangat pasti setelah Allah menyampaikan bahwa waktunya sudah tepat. Ketika beberapa jam lagi menggapai pelaminan. Aamiin.
Dedicated to : none
Jumat, 02 Maret 2012
Doaku
aku tahu...
Engkau tidak perlu punya akun FB, tidak perlu punya blog, dan juga tidak perlu punya twitter untuk membaca semua doa yang kutuang dalam tulisan.
apapun yang kutuang dalam tulisan
sesungguhnya sudah kuuraikan dalam rentetan kata hati
sehingga Engkau pasti mendengarnya jua
Ya Allah...
Aku mohon sekali...
semoga Engkau memberi kesembuhan bagi kakak laki-lakiku satu-satunya
dialah kini yang menjadi tulang punggung keluarga
dialah yang kelak menggantikan bapak untuk menjadi wali dari pihak keluargaku saat aku menikah
dialah yang selalu membelai dan mencium keningku selain bapak
dialah yang selalu memanggilku "surani" selain mama dan bapak
dialah yang paling bisa kuandalkan
aku mencintainya
sangat mencintainya
aku tahu dia tengah merasa sangat kelelahan dan sakit saat ini
tapi dia tidak pernah menunjukkannya
dia juga tidak pernah mengeluh
Ya Allah...
dalam doa beristrikan air mata, aku memohon pada-Mu
semoga Engkau memberikan kesembuhan bagi kakakku...
aamiin