membaca sebuah buku. tiba-tiba
terperana. menyadari satu hal; bahwa yang sering kulakukan adalah
mengeluh. aih. manusia. Alhamdulillah dikasih kesempatan sadar
belakangan. dari pada nggak sadar-sadar.
terkadang kita suka mengatakan, "masalah lagi masalah..." atau "ada aja lagi masalah..." atau "ko ada masalah terus ya?"
harus
kita resapi sama-sama, bahwa masalah adalah suatu keadaan yang timbul
JIKA KENYATAAN YANG TERJADI TIDAK SESUAI DENGAN EKSPEKTASI KITA. sebelum
kita menyatakan bahwa yang kita hadapi adalah sebuah masalah, kita
harus dapat membandingkan kenyataan yang terjadi dengan ekspektasi kita
terhadap suatu hal. Nanti muncul gap. gap itulah yang menjadi masalah
dalam hidup kita. ketika kita bisa mengidentifikasi masalahnya dengan
baik, maka kita akan memperoleh rangkaian kata yang dapat menggambarkan
masalah tersebut. ketika orang lain bertanyapun, kakan dengan mudah kita
menyampaikan masalah tersebut. sekali lagi karena kita sudah berhasil
mengidentifikasinya lalu menggambarkannya.
JIKA
KITA TIDAK BISA MENGGAMBARKAN MASALAH KITA, HATI-HATI! JANGAN-JANGAN
KITA HANYA MENGELUH. yah... begitulah... sebenarnya masalah itu tetap
ada, tapi datangnya dari diri kita sendiri; MENGELUH. mengeluhlah
masalahnya. tetapi masalah disini berbeda dengan gap yang tadi aku
katakan.
rasanya
aku sudah terlalu sering mengeluh. mengungkapkan suatu masalah yang
sumbernya adalah diriku sendiri. bukan masalah karena adanya gap antara
kenyataan dan ekspektasi. hhhmmmm....
setelah
sadar kalau itu mengeluh, aku tengah berupaya mengurangi pengeluaran
keluhan dari hati yang lalu terungkapkan melalui mulut. mulut ini kan
ciptaan Allah, sayang sekali nampaknya kalau hanya digunakan untuk
mengeluh. dengan mengeluh juga, aku akan cepat lelah... tidak akan ada
buah manis yang tumbuh dari pohon keluhan. hal lain yang ingin
kusampaikan, ketika waktu lalu aku harus mengorbankan banyak "sesuatu"
dalam hidupku untuk dapat menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya.
jika aku terus mengeluh, niscaya skripsi tersebut tidak akan bisa
selesai tepat pada waktunya. karena jiwa dan raga telah mengalami
kelelahan luar biasa akibat kegiatan sia-sia ; MENGELUH.
mulai
sekarang, aku tidak akan mengeluh lagi. mulai bijak memilah mana
masalah mana keluhan. sehingga kelak aku berharap keluhan itu tidak akan
muncul lagi ke permukaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar