Rabu, 29 September 2010

thank you all my friends

it has been 4 years ago. but it still hurts me when we talk about..
i remember... how they blamed all things happened to me.
how they said that they hate me.
how they told everybody about my weakness.
how they thought that i was never true.
how they tried to make me down.
how they did to push me into the darkness.
how they wanted destroy my life...

they called me "GC"and tried to change me to be the woman they wanted 4 years ago
they embrassed me when i did something wrong 3 years ago
they blamed me when my laptop was stole by someone whom i didn't know 2 years ago
they tried to change my life. they tried to make me down. they tried to dump me out.

but they can't
i am strong. standing still
the most important thing of my self which they don't know is "i have the biggest strength to survive"

eventhough it still hurts me...
i thanks to you all friends... all of you mad me stronger and stronger than before.

malam

Allah akan mendatangkan kemudahan dalam setiap kesulitan
semakin banyak kesulitan yang didatangkan, maka semakin banyak juga kemudahannya.

angin malam itu menghembuskan seluruh pikiran yg pada akhirnya meluap entah kemana
tp ketika kuinjakkan kaki ke dalam rumah.... semua kembali lagi. seolah bercokol bahkan menjorok dalam lembah lembah dalam otakku.

miris rasanya. mendengar nada keputusasaan dari suara mama via telepon.
sedang bahagia rasanya melihat semangat bapak yg berapi hendak menjemput hal-hal yg telah ditetapkan-Nya.
semua rasanya bercampur aduk. gembira bahkan hingga sedih
otak terus menerus bergejolak... mendidih sudah
kini saatnya kulakukan hal lain selain berdoa. apa itu? ENTAHLAH!
bodoh memang... ingin melakukan hal lain.. tapi tidak tahu...
aku marah pada diriku sendiri sangat marah

akhirnya... malam ini... kuputuskan malam ini. untuk meliburkan diri... meliburkan untuk tidak menyalahkan diriku sendiri. meliburkan untuk tidak memarahi diriku sendiri. meliburkan untuk tidak menghina diriku sendiri

mom..it's gonna be okay, mom. it's not gonna be sad ending. believe it,mom. cause i am trying to believe it too, mom

Rabu, 22 September 2010

walk alone


it has been along time when you've gone
but i still don't find yet someone who's like you
i am just feeling alone
no friends..alone and alone
i don't have someone for sharing everything
i still can't run lonely
so...
it makes me to walk through this way without you
on sadness and too much hopeless



Picture : http://rapsodeeperjuangan.blogspot.com/

tongkat

seakan tongkat itu kini kutemukan
tongkat yang mampu menopang kehidupan
hidup yg sempat porak poranda oleh nafsu dunia
Allahhu Akbar
Astaghfirullah...
tak henti-hentinya kulantunkan istighfar
tak henti-hentinya kucucurkan air mata
malam itu...
Allah mendengar pintaku
Dia kirimkan tongkat untuk menopang tubuhku

Rabu, 08 September 2010

baru sebulan serasa satu tahun

Baru sebulan. Tapi rasanya sudah setahun.
Bukan berarti aku merasa bosan atau sebagaimananya
Hanya saja. banyak hal yang sudah kau ajarkan padaku dalam waktu yang baru sebulan
Seolah semua pengajaran itu kudapat dalam waktu satu tahun
kau memberi tahu padaku pentingnya sebuah kejujuran
Kau memberi tahu padaku indahnya sebuah kejutan
Kau memberi tahu padaku penasarannya menanti tiap barang yang kau kirim
Kau memberi tahu padaku merdunya bertilawah
Kau memberi tahu padaku cara mencintai, menyayangi, dan merindu
Kau memberi tahu padaku gemerlapnya islam
Kau memberi tahu padaku bahagianya memberi
Banyak yang kau beri tahu selama sebulan ini. yang mungkin hanya akan kudapat selama setahun jika aku berjalan seorang diri. jadi, satu bulan serasa satu tahun denganmu. bukan karena aku bosan. tapi sekali lagi. karena banyak hal yang aku dapat selama denganmu. karena engkau memberi banyak padaku :)

Sabtu, 04 September 2010

masa lalu

masa lalu memanglah masa lalu yang kadang harus dilupakan jika mengganggu perjalanan masa depan
tapi masa lalu adalah pelajaran yang paling tidak mungkin bisa diulangi. jika di kampus bisa mereview mata kuliah setiap kali hendak ujian, masa lalu tidaklah begitu. tidak bisa direview semua dari awal. apalagi jika masa masa yang sangat menyulitkan.

aku bisa belajar banyak dari masa lalu. masa lalu bukanlah sesuatu yang harus dilupakan. karena ketika kita berusaha melupakannya, kita akan semakin mengingatnya. masa lalu adalah sebuah kendaraan yang telah kita lalui, dan setelah melaluinya, kita pun harus tetap berhati2 melihat ke spion, agar tidak melukainya yang pada akhirnya bisa melukai kita sendiri. dari kaca spion itulah, kita bisa mencari rasa aman untuk dapat mendahului masa2 berikutnya dengan tanpa mendapat ancaman dari masa di belakangnya.

ibarat mengendarai motor, aku melewati satu motor dengan cepat. kadang terjadi dengan lancar, kadang penuh hambatan, dan kadang ada rasa takut. tetai karena aku memiliki tujuan, kulajukan gas mendahului motor yang tadinya di depanku. setelah melewatinya, kulihat spion... memastikan motor yang tadi kulewati ada di belakangku, dan tidak membahayakan laju motorku untuk mendahului motor motor berikutnya

itulah masa lalu. pasti akan terlewati, bukan untuk dilupakan, tapi untuk dipelajari, dengan begitu, kita akan selalu berhati hati

cover (=) inside

istilah "don't judge a book from the cover" memang sangat sesuai. siang itu, ketika hendak melangkahkan kaki menuju mushola di lantai 3, pandang tertuju pada ruang kecil di tengah deretan ruang2 yang ada.
bukan lagi karena sosok yang biasa kulihat berseri. bukan lagi.
kali ini aku tertegun dahsyat. ketika seorang akhwat menceritakan dialognya dengan ikhwan tadi;

ikh : kayanya kalo semua akhwat pake rok rapi ya
akh : kayanya ia
ikh : itu tugasmu, ukhtii :D
akh : ga bisa gitu dong, akh. semua itu asalnya dari kesadaran tiap akhwat. semua juga butuh proses ga bisa langsung.
ikh : ia. tapi pengen aja liat akhwat semuanya pada kaya gitu.
akh : pelan2, akhi. :)

aku kaget mendengar dialog. seseorang mengatakan padaku "ada perbedaan antara persepsi ikhwan dan akhwat." yah.. begitulah adanya. ketika ikhwan itu meminta semua akhwat seperti akhwat yang ada dalam pikirannya. itulah hal yang paling membuat hatiku bergejolak. ada kesan mendalam bahwa semua akhwat haruslah berpenampilan seperti itu. jika tidak, akhwat tersebut tidaklah menuruti perintah-Nya

aku setuju. andai semua akhwat bisa berpenampilan rapi. menutup aurat seutuhnya. tapi yang perlu diingat adalah... setiap orang tidak dinilai hanya dari apa yang ia kenakan.
teringat ketika masih SD. guru ngajiku pernah bercerita tentang seorng akhwat yang menutup tubunya dengan jubah luar biasa panjangnya. "subhanallah..." ucap guru ngajiku. tapi tidak lama, akhwat itu memasuki sebuah rumah makan, tebak apa yang terjadi? akhwat tersebut melepas gamisnya. dan ternyata... dibalik gamis itu, banyak baju berpotongan pendek yang melayang di tubuhnya. subhanallah berubah menjadi astaghfirullah. akhwat itu mempertontonkan auratnya didepan orang banyak.

so... aku setuju bahkan sangat setuju dengan kalimat "don't judge a book from the cover, because... when the cover is good, it doesn't mean the inside is good :)"