SENI MENATA MANAJEMEN

Buku : FILSAFAT KUNO DAN MANAJEMEN MODERN

Karangan : Dr. Mochtar Riadi

Penerbit : BIP

alam penataan sebuah manajemen, diperlukan keahlian khusus. menurut saya, penggunaan seni dalam menata manajemen sangat berkaitan erat. sebuah seni memerlukan keterampilan khusus dan bukan hanya itu tetapi juga memerlukan kreativitas yang luar biasa. sehingga nantinya penataan tersebut bisa melahirkan sesuatu yang inovatif. Dan bukan hal mustahil keberhasilan pun akan tercipta.

adanya keyakinan bahwa seni yang diterapkan dalam manajemen serupa dengan seni dalam medan tempur. yakni saat peperangan. untuk itu diumpamakan bahwa sebuah organisasi atau manajemen akan masuk dunia bisnis yang juga dunia peperangan. dalam medan perang tentulah ada beberapa orang yang berperan. keberadaan musuh diumpamakan bagi bawahan dan pesaing yang harus bisa dikendalikan. prajurit dalam pasukan adalah sasaran bisnis yang ditetapkan misalnya saja shareholder serta partner yang harus bisa dikendalikan dan dipimpin untuk mengikuti aturan main kita dalam mencapa satu visi dan misi.

seni pertama yaitu Perencanaan Awal.

ada 5 kondisi dan 7 persyaratan yang harus dipenuhi untuk menghasilkan sebuah seni dalam penataan manajemen. 5 kondisi tersebut yaitu ;

1) doktrin. doktrin merupakan kebijakan sebuah organisasi yang diambil berdasarkan masyarakat dengan tujuan menciptakan keloyalan masyaratakat. jika kebijakan itu dibuat berdasarkan kepentingan masyarakat, maka kebijakan tersebut juga akan didukung oleh karyawan. didunia bisnis seperti visi, misi, strategi, dan filsafat perusahaan .

2) langit sebagai lambang alam. alam adalah sesuatu yang berada di luar kendali orang. sekuat apapun seseorang, setinggi apapun kekuasaan yang dipegangnya, tetap saja tidak bisa mengendalikan alam. dalam dunia bisnis atau juga marketing, ini bisa disebut lingkungan eksternal yang bisa menjadi opportunity atau threat. seperti lingkungan politik, ekonomi, social budaya, lingkungan nasional, dan juga global.

3) bumi. bumi menggambarkan seseorang yang inisiatif dan aktif, artinya adalah dengan sifat inisiatif dan aktif inilah seseorang dapat menguasai bisnis dan manajemen. bumi ini berasal dari dalam lingkungan organisasi tersebut. bisa juga dikatakan kumpulan orang-orang yang berinisiatif dan aktif. bumi dianalogikan bagi posisi dan kekuatan organisasi.

4) jenderal. pemimpin. kondisi inilah yang juga harus dipenuhi. sebuah organisasi atau manajemen harus memiliki pemimpn yang gagah, berani, cerdas, bijak, tegas, dan berwibawa. sifat tersebutlah harus dimiliki seorang pemimpin sehingga nantinya dapat mengambil keputusan terbaik sebagai cerminan pembuktian tanggung jawab yang diembankan padanya.

5) hukum.

sedangkan 7 persyaratan yang harus dipenuhi adalah :

1) pemimpin yang bijak dan bermoral

2) jenderal yang piawai

3) kondisi langit dan bumi yang mendukung

4) prajurit yang terlatih

5) sistem reward dan punishment yang jelas

6) karyawan yang besar dan kuat

7) hukum yang ditegakkan

Serangan tempur : Serangan tempur disini adalah mobilisasi pasukan; sasaran bisnis seperti shareholder dan partner untuk melakukan serangan dengan cepat. Serangan tersebut harus memperhatikan 3 faktor, yaitu :

1. Dukungan logistic yang harus terjamin selama perang

2. Serangan yang saling mendukung

3. Serangan kilat

Taktik pertempuran : Diperlukan siasat dan strategi khusus dalam melakukan serangan agar perang tidak memakan waktu dan biaya . tentunya untuk melakukan pertempuran dengan sangat cepat, diperlukan beberapa dukungan, yaitu :

1. Kekuatan pasukan

2. Stabilitas ekonomi

3. Stabilitas diplomasi dan sosial

Ada 5 cara untuk mencapai sebuah kemenangan dalam pertempuran, yaitu:

1. Mengetahui waktu yang tepat untuk menyerang

2. Mengetahui kapan harus menggunakan pasukan dalam jumlah tertentu

3. Adanya kebersamaan tujuan, pikiran atasan dengan bawahannya

4. Kesiagaan menghadapi musuh yang tidak siaga

5. Pemimpin bijak yang itdak mengintervensi sebuah keputusan

Membangun kondisi kemenangan tanpa berperang. Sebuah organisasi dapat memenangkan dunia bisnis tanpa harus melalui tahap pertempuran terlebih dahulu. Untuk merasakan kondisi menguntungkan ini, ada beberapa syarat, yaitu :

1. Mengetahui makna membangun kondisi kemenanga

2. Melengkapai semua persyaratan kemenangan

3. Menguasai siasat dan strategi perang

4. Mengetahui kapan harus menyerang dan bertahan

Strategi operasi militer menciptakan sebuah kemenangan dengan adanya kekuatan pasukan. Kekuatan disiplin organisasi merupakan kunci utama untuk mengendalikan situasi karena disiplin dan budaya merupakan doktrin yang tegas yang dapat mengendalikan pasukan baik dalam jumlah yang besar maupun dalam jumlah yang kecil.

seorang dalam sebuah organisasi harus inisiatif dan aktif dalam menguasai orang lain serta keadaan. Dengan cara menganilis, beraksi, dan mengendalikan situasi. Menganalisis berarti mampu menghitung kekuatan lawan berdasarkan informasi yang akurat. Dengan begitu dapat dipastikan apakah akan menyerang atau bertahan. Selanjutnya beraksi yaitu sebuah tindakan untuk menguji kekuatan lain. Bisa dibilang bahasa sederhana untuk aksi adalah survey. Pihak penyerang harus melakukan tes apakah kekuatan yang sudah dianalisis tersebut benar atau tidak. Yang terakhir barulah mengendalikan situasi yaitu dengan menyusun strategi untuk menguasai situasi. Sekali lagi harus diingat untuk tidak menyerang lawan dengan kekuatan lebih tinggi dibandingkan kekuatan organisasi kita.

Serangan militer. Pada proses inilah terjadi penegasan taktik dan strategi perang. Ada 4 hal yang mengendalikan serangan dalam sebuah pertempuran. Yaitu ; semangat, hati dan pikiran, kekuatan, dan perubahan. Disini setiap penyerang harus mewaspadai perubahan lawan. Sehingga tidak akan terjadi aksi salah tindakan.

Ada 8 pantangan yang harus diperhatikan dalam serangan, yaitu :

1. Jangan menyerang lawan yang posisinya lebih tinggi dan kuat

2. Jangan melawan arus

3. Jangan mengikuti gaya lawan yang menyebabkan lawan mengetahui kelemahan organisasi

4. Jangan menyerang lawan yang lebih kuat

5. Jangan termakan umpan lawan

6. Jangan mengejar lawan dengan membabi buta

7. Jangan mengepung secara total

8. Jangan memaksa lawan yang tengah terpojok

Ada 5 kesalahan fatal yang biasa dilakukan seorang jendral atau pemimpin, yaitu ;

1. Berani tanpa tangkas

2. Adanya kebimbangan sehingga membuatnya menjadi pengecut

3. Kasar dan pemarah

4. Egois

5. Rasa cinta yang keliru

Tahap selanjutnya adalah menuju medan tempur dengan menegakkan kedisiplinan dan keharmonisan organisasi. sehingga organisasi semakin kuat. Namun sebelumnya, diperlukan upaya mencari informasi tentang medan perang yang hendak dimasuki. Barulah setelah itu menyusun taktik pertempuran yang bervariasi, itulah mengapa sebuah organisasi memerlukan pemimpin yang piawai, yang mampu menciptakan banyak taktik.

selanjutnya gunakanlah serangan api. Serangan api yaitu membakar prajurit dalam kemah lawan, membakar logistic, gudang alat perang, angkutan, dan transportasi milik lawan. Sebuah organisasi yang memenangkan peperangan tetapi tidak bisa mempertahankan dan konsolidasi wilayah yang telah direbutnya merupakan hal yang sia-sia. seharusnya sebuah pemimpin harus berpikir jernih dan bijak, jika tidak ada manfaat yang bisa dipetik dari peperangan tersebut, sebaiknya perang tidak dilaksanakan.

modern = kuno?

Buku : FILSAFAT KUNO DAN MANAJEMEN MODERN

Karangan : Dr. Mochtar Riadi

Penerbit : BIP

Buku Lun Yu dan Sempo karangan Shibusawa Eiichi mengatakan bahwa keberhasilan bisnis terletak pada paduan moral-etik konfusianisme dan teknik manajemen modern.

Ada dua teori barat yaitu Wealth of Nation karya Adam smith dan Das Kapital karya Karl Mix. Kedua teori tersebut memiliki beberepa kesamaan. Kesamaan yang pertama adalah harga sebuah benda ditentukan oleh tenaga manusia, karena benda tersebut bisa bernilai setelah diolah oleh manusia. kesamaan yang kedua yaitu mereka beranggapan ada dua kategori kerja yakni kerja otak dan kerja otot. Untuk hidup kaya, seseorang harus bisa menyeimbangkan kerja otak dan ototnya. Namun orang yang bekerja dengan otak biasanya mendapatkan gaji lebih besar dibandingkan dengan orang yang bekerja dengan otot.

Sumber kekayaan berasal dari manusia, bukan dari SDA yang ada. Sehingga untuk membuat badan usaha, ada tiga tahapan yang perlu dilalui. Yaitu :

1) Mendirikan dengan mengumpulkan modal

2) Melakukan pengembangan dengan perencaan strategi, visi, dan misi

3) Tahap yang ketiga adalah penyesuaian

Sedangkan kegiatan operasional perusahaan ditentukan oleh operational line yaitu workflow chart : pembagian tugas dengan jelas, job description : penjelasan tentang apa yang harus dikerjakan, operation guide : bagaimana menyelesaikan pekerjaan, dan main job : apa yang dibutuhkan. Apabila keempat operational line tersebut bekerja secara seimbang, maka keefisiensian, keefektifan, kuliatas, dan produktivitas badan usaha akan meningkat.

Pada dasarnya prinsip manajemen adalah dimulai dari yang kecil menuju ke sesuatu hal yang lebih besar, dari bawah ke atas, dan dari dalam ke luar. Lao Zi mengatakan hal yang sulit harus dimulai dari masalah yang tampak gampang dan sepele. Menangani sesuatu yang besar harus selalu dimulai dari yang kecil dan terperinci. Baginya, orang besar ada karena orang tersebut tidak pernah menganggap dirinya besar.

Kunci kesuksesan seseorang adalah dengan meningkatkan kulitas diri. Yaitu bagaimana seseorang mampu mengatur dan mengelola dirinya sendiri, menghayati dan belajar dari pengalaman, serta mengelola dan dikelola oleh orang lain. Selanjutnya diperlukan wawasan dan ilmu untuk menyelesaikan masalah sedangkan moral untuk mengangkat wibawa agar bisa menjadi contoh bagi bawahan.

Filsafat Manejemen Berdasarkan Hati Nurani

Kata orang bijak, seseorang hidup bukan untuk dirinya sendiri melainkan untuk kesejahteraan lingkungan dan orang banyak. Seseorang yang bijak, akan melakukan apa yang dikatakan hatinyanya bukan hanya apa yang dilihat matanya.

Seorang harus bisa mengelola dirinya sendiri agar mengetahui bagaimana bisa dan rasa saat dikelola oleh orang lain. Jika seorang pemimpin mampu mengelola dirinya sendiri, maka ia akan bisa mengelola bawahannya dengan begitu ia akan menjadi sosok yang wibawa dan bikak yang mampu menumbuhkan semangat pada bawahannya sekalipun ia tidak selalu ada di dekat bawahannya terus-menerus. Orang bijak adalah orang yang selalu mementingkan oranglain. Sedangkan orang yang berwibawa adalah orang yang tidak pernah menganggap dirinya paling benar. Bahwasannya setiap orang mampu menjadi baik dari sesuatu yang buruk.

Filsafat Manajemen Berdasarkan Individu Manusia

Ada dua konsep sebuah perusahaan, yaitu Prioritas Pelanggan dan Prioritas Profit. meskipun kedengarannya berbeda konsep tetapi pada intinya adalah sama, yakni memperoleh profit yang tinggi. Tetapi perusahaan dengan konsep Prioritas Pelanggan akan tumbuh lebih besar. Karena mereka akan meningkatkan pelayanan sehingga loyalitas kostumer juga meningkat.

“Lemah dapat mengalahkan Kuat. Lembut dapat mengalahkan Keras” intinya adalah utamakan kepentingan orang banyak meskipun pada akhirnya juga untuk kepentingan pribadi.

Filsafat Manajemen Berdasarkan Kekuasaan

Sebuah manajemen didukung oleh kekuasaan sehingga tidak dapat dipisahkan dari hukum. Dengan kata lain hukum merupakan unsure pembentukan manajemen kekuasaan. Kekuasaan membuat peraturan, penegak hukum, memberi hukuman dan penghargaan, pemanfaatan SDM, pengelolaan keuangan, dan pemeriksaan.