Selasa, 29 Juni 2010

miracle sesungguhnya

seseorang pernah mengirimkanku sebuah pesan pendek dengan inti "kita diizinkan mencintai orang yang memotivasi diri kita untuk menambah kecintaan kita kepada Allah swt"
itulah cinta karena Allah, karena ketika mencintai seseorang, menambah pula rasa kecintaan pada sang Illahi.

kali ini, aku yakin. yakin ini adalah cinta. dan mudah2an ini cinta karena Allah.
tidak ada keinginan sedikitpun untuk sengaja bertemu dengannya. bagiku, mendengar tawa manisnya sudah cukup menenangkan. mendengar kabarnya baik2 saja sudah cukup melegakan. dan membaca pesan darinya sudah cukup menghangatkan.
ia tidak pernah menuntut... tidak pernah meminta. ia tidak pernah menuntutku menyediakan waktu untuk bertmu dengannya. ia juga tidak pernah meminta waktuku untuk bersamanya.

dia menyebutku miracle. tapi bagiku, ialah MIRACLE dari Allah.
Ia mengajarkan tentang keanggunan seorang wanita padaku,
Ia mengajarkan tentang Sang Maha Pencemburu,
Ia mengajarkan tentang kerendahan hati padaku
Ia mengajarkan tentang kepemahaman
Ia mengajarkan banyak hal padaku tanpa berniat mengubahku menjadi seperti yang diinginkannya

yah.. ia adalah miracle sesungguhnya. karena mencintainya , membuatku selalu ingin dekat dengan-Nya agar aku pantas bersanding dengan miracle dari-Nya.
ya Allah.. terimakasih Engkau telah menurunkan miracle-Mu padaku

Sabtu, 26 Juni 2010

perasaan apa ini?

apakah ini cinta Ya Allah?
pagi ini... kala ia tersenyum *yang mungkin padaku,
aku semakin gelisah
wajahnya selalu mampir di sudut gelap saat kuterpejam
bukan hanya terpejam
bahkan... saat kutengah berkedip pun wajah itu senantiasa memunculkan ketulusan

Ya Allah
jika memang aku jatuh cinta
maka ridhoi cinta ini
jika memang aku jatuh cinta
maka mudahkan cinta ini
jika memang aku jatuh cinta
maka lindungi cinta ini

Ya Allah...
aku tidak marah atau menolak rasa ini
karena anugerah dari-Mu sudah sepatutnya kusyukuri

tapi Ya Allah... jangan biarkan syaitan menodai anugrah-Mu
sehingga aku tak lagi bisa membedakan cinta karena-Mu atau bukan

Ya Allah...
biarkan hamba dan Engkau yang mengetahui perasaan cinta yang tengah bergejolak
hingga akhirnya Kau yang memutuskan

Ya Allah
jika memang dia adalah orang yang Kau kirimkan
maka permudah jalan kami menyatu dalam ikatan suci-Mu
maka permudah jalan kami mengistiqomahkan hati satu sama lain
Ya Allah
jika memang dia adalah takdir yang Kau tuliskan
maka berikan dia seutuhnya padaku
maka berikan aku seutuhnya padanya
Ya Allah
jika memang dia adalah jiwa yang Kau cipta untuk melengkapi jiwaku
maka pantaskan aku untuk bersanding dengannya

Rabu, 23 Juni 2010

adikku sayang


dik, sedih itu boleh
tapi jangan terlalu berlarut
nanti senyum tidak akan datang jua
dik, kecewa itu boleh
tapi jangan terlalu bersarang
nanti kepuasan tidak akan datang jua
dik, menangis itu boleh
tapi jangan terlalu lama
nanti tawa tidak akan datang jua
adikku sayang... percayalah ... kegagalan ini adalah awal dari kesuksesan-kesuksesan masa depan yang akan kau raih. jadi bangkit dan sambutlah kesuksesan masa depanmu dengan wajah berseri, senyum terkembang, dan bernaung dibawah kasih-Nya
adikku sayang... jangan lagi bersedih ya. kakakmu ini tidak bisa tidur melihat setetes air mata turun di pipimu, melihat lamunan terselimut di wajahmu.
adikku sayang... bangun ya. jangan terus suram dalam sepimu. kakakmu ini rindu akan canda dan ejekan sendamu lagi
adikku sayang... ketika kesuksesaan saat ini tak dapat kau genggam, masih ada jutaan sukses didepan yang akan kau genggam, dan masih ada kami keluargamu disini yang tetap kau genggam dan menggenggammu...

Sabtu, 19 Juni 2010

BUMI CINTA

seorang mahasiswa muslim Indonesia yang datang ke Rusia, sebuah negara dengan sex bebas yang merajalela. betapa besar perjuangannya untuk dapat menjaga keimanan meski ia tinggal di sebuah apartemen dengan gadis Yahudi Rusia.
ketika Ayyas datang ke Rusia, ia terus melakukan ibadah spiritualnya secara rutin bahkan ibadah itu semakin giat untuk menjaga keimanannya agar tidak terjatuh dalam kubangan lumpur akibat rayuan setan.
banyak hal yang bisa dipetik setelah membaca buku itu...
seorang muslim haruslah memupuk keimanannya secara terus-menerus untuk menghindari agar tidak terjembab dalam godaan setan yang terkutuk. kalau semakin lama imannya semakin terancam, sebisa mungkinlah menghindar dari sesuatu yang membawa pada kesesatan. dengan begitu dapat menyelamatkan iman dan kesucian diri. percaya bahwa meskipun tidak ada seorang dapat melihat ketika kita berbuat dosa, sebenarnya Allah swt Maha melihat. dan ada malaikat juga yang akan mencatat perbuatan kita. lalu pada akhirnya akan di pertanggungjawabkan kepada sang Illahi.
poin kedua adalah, betapa Allah swt akan menolong umat-Nya yang tengah dalam ancaman orang lain. Muhammad Ayyas (tokoh utama dalam novel) diselamatkan oleh Allah dari tudingan seorang teroris padanya ketika terjadi pengeboman di hotel besar Rusia. ketika pengeboman terjadi, Ayyas tengah menjadi bintang tamu pada salah satu acara TV. Allah swt menyelamatkan umat yang senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya.
Islam memberikan ketenangan. agama adalah batasan, karena ada AlQuran dan hadits yang menjadi pedoman agar tetap berada dalam jalan yang diridhai Allah swt. David, teman Indonesia Ayyas yang menetap lama di Rusia mengakui hal tersebut. sejak masuk ke negara itu, ia merasa terbelenggu dengan goda setan. kehidupan bebas selalu ia jalani. tetapi apa yang ia dapat, kehampaan semata, hingga akhirnya ia bertobat dan kembali lagi menunaikan ajaran-Nya yang telah lama ia tinggalkan. David pun merasa tenang setelah kembali menjalankan kewajibannya sebagai muslim. hingga ketika ia tak kuasa menahan nafsu syahwat yang menggerayangi jiwa, ia pergi mencari wanita untuk dinikahi berdasarkan islam. subhanallah..akhirnya mereka hidup bahagia. Allah swt akan senantiasa memberi kemudahan bagi umat-Nya. Allah swt Maha pengempun dan penyayang. Dia juga Maha pemaaf. Allah swt akan memberikan kemudahan bagi umat yang bertobat di jalan-Nya.
masih banyak hal lain yang bisa dipetik setelah membaca novel karangan Kang Habiburrahman itu. kalau mungkin ditulis semua, dapat menjadi novel menarik juga :D

Kamis, 17 Juni 2010

beristighfar sebanyak mungkin



aku jadi teringat. akan kejadian 5 tahun silam. waktu itu, aku dipertemukan dengan perempuan berparas cantik dan berambut hitam panjang. ia menawarkan persahabatan padaku... waktu itu, aku masih SMP kelas 2. masih bodoh memang. tujuanku hanya pendek. masuk juara umum dan membuat orang tuaku bangga akan keberhasilan masa SMPku, dari segi akademik. tapi aku sadar sekarang, wanita akan cantik dengan akhlak yang mengalunginya. aku sadar waktu dulu aku terlalu terbuai akan godaan setan dengan uluran tangannya melalui wanita berparas cantik itu.
memang. sebuah persahabatan manis yang ia tawarkan. tapi sayang... bukan hanya manis, tetapi pahit janji azab dari-Nya yang ia juga tawarkan. tiap malam minggu ia selalu menghubungiku untuk datang ke rumahnya dan berkumpul dengan teman2nya. astagfirullah... tanpa kusadari, sikapku berubah sejak itu. nasehat mama dan bapak tak jua kudengar seakan kutarik dengan telinga kiri, lalu keluar lewat telinga kanan. tapi syukurku ke hadirat-Nya. karena tak lama aku terjembab dalam lembah kegelapan itu. Allah menyelamatkanku, dan membawaku kembali ke jalan yang diridhoi-Nya.
astagfirullah... astagfirullah... aku jadi mengingat kejadian dimana aku membantah kedua orang tuaku. Ya Allah... ampuni hamba. hamba berdosa. dalam tangis di penghujung malam itu aku memohon ampunan pada-Nya.

aku jadi teringat kejadian 3 tahun yang lalu. ketika seorang pria datang mengulurkan tangannya, meminta bantuan padaku untuk mengubahnya menjadi lebih baik. dia tawarkan janji2 nista yang indah kudengar. lagi2 aku terpuruk. nasehat mama dan bapak tak lagi kuhirau. rasanya itu seperti kubuang ke tempat sampah dalam telingaku yang siap terbawa angin kapanpun. astagfirullah... tak hentinya kuucapkan "alhamdulillah" karena Allah membawaku kembali lagi ke jalur yang diridhoi-Nya.
astagfirullah... astagfirullah... aku jadi mengingat kejadian itu. rasanya tubuhku bergetar hebat. air mataku membludak deras. aku mohon ampunan-Mu Ya Allah...

dan saat ini, takkan kubiarkan untuk jatuh yang ketiga kalinya. akan kudengar setiap kalimat yang keluar dari mulut manis kedua orang tuaku. karena manis yang mereka tawarkan takkan berbuah pahit. InsyaAllah.. ridho mereka adalah ridho-Nya.

anugrah dari-Nya

Mencintai adalah anugrah dari-Nya

KuJaga anugrah itu dengan menyimpannya dalam-dalam pada kotak kecil di sudut hati

Karena tidak sepatutnya aku menodai anugrah dari-Nya

Tiap kali gundah gelisah merajai akan rindunya hati padamu.

Kusebut nama-Nya… karena ketakutanku pada sang Illahi lebih besar

Aku takut rindu ini bukan karena-Nya.

Melainkan bisikan setan yang kian menggodaku dengan agresif.

Jika kita bersama, biarkan Allah swt yang menghendaki.

Jika kita tidak bersama pun, biarkan Allah jua yang menghendaki

Untuk itu… tidak perlulah kau tahu apa yang kurasakan padamu saat ini

insyaAllah… perasaan ini karena Allah swt.


it's dedicated for someone who will be my husband... :)

perubahan

aku memang senang membaca sometimes. tapi... bedanya adalah... dulu aku membaca chickleet dan teenleet. cerita remaja2 atau wanita dewasa akan sebuah cinta yang membuat imajinasiku kian berkembang. "Aaaahhh.... pengen banget punya suami gitu", "pengen banget punya pacar kaya gitu" , "pengen banget punya uang sebanyak itu" , "pengen banget punya hidup kaya gitu.."
akhirnya... aku menginginkan sesuatu yang seharusnya tidak kuinginkan. aku menginginkan sosok dan kehidupan yang ada dalam novel tebal itu. aku terbuai. seolah hidupku sangat menyedihkan jika tidak sesuai dengan buku itu.
astagfirullah... sependek itu jalan pikiranku. akhirnya, imajinasiku terbatas oleh hal2 yang jauh dari daya talarku. sesekali memang aku suka membaca novel-novel islami. tapi bukan norma yang aku perhatikan. melainkan hanya kisah cinta yang mengalun bagaikan melodi indah.... lagi-lagi imajinasiku terkukung oleh batasan dari novel itu. astagfirullah... itu membuat aku berpikir, hidupku tidak seindah novel itu.

sekarang..aku senang sekali membaca novel islami. bukan kisah cinta atau sejenisnya yang aku perhatikan lagi. tapi pesan di dalamnya. sangat menyentuh. membuka mata hatiku terdalam.. subhanallah... buku sekecil itu mampu membuka mata hati yang tertutup sekian lama
bagiku kini.. pacaran itu TIDAK lagi KEREN. apanya yang keren? pacaran itu mendekatkan diri kita pada perzinahan. dan tentu azab Allah swt menanti.

itulah sebabnya, mengapa aku tidak sedih ketika "menyerah" dia lontarkan. karena itu adalah kemerdekaan dari belenggu dosa yang kian menumpuk dalam diriku. terimakasih kau sudah menyerah. :D

Selasa, 08 Juni 2010

maaf, kehilangan, dan keyakinan

Entah apa yang harus kurasakan. Sedih atau senang ketika satu kalimat tanda “menyerah” itu kau kirimkan lewat sms. Tapi apa daya. Aku tak kuasa menahan perasaanmu lama2 dengan kepastian yang tidak kuberikan. Karena sungguh… segalanya kuserahkan hanya pada Allah semata.
Kau yang tidak mau mengerti aku atau aku memang sulit dimengerti? Sebenarnya… kubuka hati ini agar kau mudah memahaminya. Tapi sepertinya usahaku membuka hati sia-sia. Karena kau tetap tidak mengerti. Atau tanpa sadar memang aku tidak pernah membuka hati?
Sudahlah! Tiada yang patut disalahkan dan menyalahkan.
Maaf
Maaf karena selama ini aku tidak bisa memberi kepastian yang kau inginkan. Aku tak berwenang memberi kepastian. Kepastian yang seharusnya diberikan langsung oleh Allah swt. Maafkan aku. aku juga tidak pernah bermaksud demikian. Karena bagiku. Prinsip hidup adalah segalanya. Mata hatiku telah terbuka untuk tidak memilih pasangan saat ini. dan tidak akan kubiarkan untuk tertutup lagi. Karena begitu hatiku tertutup untuk ke sekian kalinya. Aku takut sulit dibuka lagi. Dan pada akhirnya, aku akan jatuh dalam kubangan dosa dengan hati tertutup. Naudzubillah… Maafkan aku sekali lagi. Mungkin aku tidak bisa menjamin harapan yang kau tunggu. Tapi ini agar kau mengerti… bahwa janganlah kau mengharapkan cinta dari manusia. karena sesungguhnya maha pemilik cinta hanya Allah. Jika kau mengharapkan aku mencintaimu, maka kau akan sakit hati, jika memang kita tidak menyatu. Tetapi jika kau mengharapkan Allah mencintaimu, maka Allah akan mencintaimu seperti kau mencintai-Nya.
Kehilangan.
Memang. Aku sangat kehilangan. Karena tidak ada lagi orang yang akan membuatku kesal dengan jutaan ejek yang dimuntahkan. Tidak ada lagi orang yang membuatku tersenyum geli karena candanya yang tanpa henti. yah… banyak yang kosong akhirnya dalam hidupku.
keyakinan
aku yakin. kekosongan ini akan ditambal dengan keberadaan orang-orang di sekitarku. Dengan daftar kegiatan yang menanti kuikuti. Aku yakin itu. karena disetiap aku kehilangan sesuatu… Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang baik di depan sana. Dan aku yakin. aku akan mendapatkan yang terbaik itu. begitupun juga denganmu.
Terimakasih selama ini telah di sampingku. :)

Senin, 07 Juni 2010

MSS EXPERIENCE

Hari itu hari Minggu. MSS CAMP dimulai… Kumantapkan hati untuk mengikuti kegiatan dari EMBUN itu. Malam Minggunya, saudara kembarku datang. Vina. Rasanya besok aku sangat malas untuk pergi ke MSS. Bagiku, lebih menyenangkan berkumpul dan bersua dengan saudara kembar yang sudah cukup lama tidak kutemui.

Tapi… kuluruskan niat. Oke. Intermezzo sedikit. Sejak masuk GAMUS, aku mulai sadar pentingnya meluruskan niat. Berusaha berkomitmen dengan apa yang telah diputuskan sebelumnya termasuk di dalamnya. Masuk dalam sebuah tanggung jawab, bukanlah eksistensi semata. Aku harus berkomitmen dengan apa yang sudah aku pilih. Jadi… kuluruskan niat. Aku datang ke MSS bukan hanya untuk mengibarkan bendera eksistensiku di kampus, tapi juga untuk mencari ilmu sebanyak-banyak. Dan aku yakin, Allah mencintai orang yang gemar mencari ilmu. Amin :D

Minggu paginya, dengan mata masih setengah mengantuk… kutelusuri jalan dengan motor menuju kampus. Tepat waktu. Aku datang tepat pukul 9 pagi. Dan keberangkatan pukul setengah 10 katanya –walau faktanya berangkat pukul 10 lewat 10 – setelah semua berkumpul, angkot (dibaca : ancout) datang. menggiring maksudku mengangkut kami semua menuju Villa Istana Bunga di Lembang yang konon katanya tempat disana sangat dingin. Bukan konon lagi. Tapi begitulah adanya.

Kurang lebih pukul setengah 12 kami semua tiba. Angkot (lagi lagi dibaca : ancout) yang kami naiki hanya menurunkan kami di gerbang pintu villa. Akhirnya, dengan kebahagiaan (yang sedikit terpaksakan) kami harus berjalan agak jauh untuk dapat menggapai villa.

Sesampainya di villa, kami semua meletakkan tas dan siap merebahkan tubuh di atas tempat tidur. Memanjakan kaki yang sudah berjalan cukup jauh dengan beban di pundak karena memikul tas yang berisi perlengkapan untuk beberapa jam ke depan.

Siangnya setelah mengenyangkan perut yang kosong, kami semua disuguhkan dengan banyak sekali games yang merangsang kekompakkan kelompok. Kepercayaan, kekompakan, dan kepemimpinan merupakan salah tiga poin yang kami dapat. Games yang menguras tenaga itu membuat keroncongan mampir layaknya pengamen yang tiba-tiba datang.

Games… istirahat… solat magrib… solat isya… dan… malamnya kami dilepas lagi ke liarnya malam yang indah. meski sudah 5 lapis ditambah sweater yang sudah kugunakan, dinginnya Lembang tetap saja menusuk hingga ke tulang bahkan ke sumsun bagian dalam. Jari-jari tangan dan kaki membeku. Hidung sudah memerah menahan dingin. Bibir menghitam pucat tak tahan akan angin yang juga berkibaran.

Malam itu, pos-pos yang ada menyediakan pertanyaan. Pertanyaan yang kadang membuatku butuh tenaga ekstra untuk berpikir akan jawabannya. Tapi… sudahlah. I did the best for answering the questions!! Hehehe

Pagi ini. hari senin tanggal 7 Juni 2010. Persiapan pulang. Tapi sebelum pulang. Ada gathering terlebih dulu. Kali ini dengan angkatan 2007. Banyak hal yang diceritakan kang Irshal dan kang Ahmad Alkatiri membuatku terbuai. Actually, banyak hal juga yang mencuat di otakku. Menunggu untuk dilontarkan. Pertanyaan yang sebenarnya tidak ada hubungan dengan EMBUN, tapi berhubungan dengan organisasi. Lain waktu, pasti kutanyakan pada mereka! Ya! Tekadku bulat.

Tak lama… panitia menyebutkan nama 5 orang terbaik dari 2009 yang direkomendasikan untuk menjadi TOP MANAGEMENT EMBUN. Satu, Alwin. Dua, Nino. Tiga, Dea. Empat, Rully, dan yang kelima… VANI. Aku tidak percaya namaku terpanggil dengan lantang oleh teh Gadis (atau Gladis ya? Hehehe)

Mereka bilang, mereka menyukaiku karena kewibawaan yang aku tonjolkan. Alhamdulillah… aku kembalikan lagi kepada-Mu, Ya Allah… aku berangkat MSS dengan niat untuk mencari ilmu karena Allah… dan setelah mendapat kabar bahagia (masuk kedalam 5 orang terbaik untuk direkomendasikan) kukembalikan kebahagiaanku kepada Allah. Alhamdulillah Ya Allah. Itu semua terjadi karena kehendak-Mu :D

Kamis, 03 Juni 2010

khayal yang nyata

Dengan wajah menunduk *untuk menjaga pandang* aku berjalan menelusuri parkiran kampus.

Berharap sang dosen datang terlambat. Aku berjalan dengan cukup cepat mengingat aku sudah telat 10 menit. Dalam tundukku. Sebuah tangan terpetik tepat di depan badanku yang terus melaju. Sangat mengagetkan. Tangan itu datang dari arah yang berlawanan. Memecahkan kegelisahan akan keterlambatanku.

Kutolehkan wajah. Mencari sumber sang pemilik tangan itu. Jantungku berdegup begitu cepat. Pria berwajah hitam manis itu menyapaku. Dengan senyum yang subhanallah tak bisa tergambarkan dengan kata-kata. Ketulusan, keikhlasan, dan ketekunan terpampang di wajahnya. Aku terhempas. Sangat terpesona. Subhanallah dan astagfirullah kuucapkan bersamaan dari mulut dan hati. Subhanallah… kuucapkan karena terpesona melihat indahnya ciptaan Allah swt. Dan kuucapkan “astaghfirullah…” karena tidak seharusnya kupandang ia begitu lama. aku tidak bisa mengatakan aku jatuh cinta. Karena yang ada hanyalah membangun cinta. Tapi aku juga tidak bisa berkata aku tengah membangun cinta padanya karena Allah. Bagiku, seorang pria yang akan mendapatkan cintaku hanyalah suamiku. Siapapun dia. Jika Allah menakdirkannya. Maka InsyaAllah aku akan mencintainya.

Segera kutundukkan pandang. Berharap ia tak membaca kegugupanku. Sedikitnya kami berbincang dari jarak kurang lebih 3 meter itu tanpa berteriak. Kututup sedikit wajahku karena cahaya matahari menyilaukan mata.

Percakapan singkat itu berakhir setelah dia berkata, “Yauda… kuliah dulu sana!” terdengar seperti mengusir kalau sepintas memang. Tapi tidak. Ia mengucapkan kalimat itu dengan sangat sopan. Seperti kata mama, orang Jawa itu sopan-sopan. Dan ia memperlihatkan kesopanan itu karena ia dari Jawa. wajarlah kalau mama ingin anaknya menikah dengan orang Jawa. *tapi diserahkan lagi ke Allah swt

Pagi itu juga. Kumasuk kelas dengan senyum mengembang. Rasanya sangat bahagia. Bunga tumbuh bermekaran dalam hati. Subhanallah… perasaan apa ini? aku sendiri tidak tahu. Ya Allah… aku hanya berharap Engkau akan melindungi dan meridhoi perasaan ini jika memang seperti takdir yang telah Kau buat untukku.

Dia… siapa dia itu? aku sendiri masih belum kenal. Yang jelas, dia hidup dalam dunia khayalku. Menguatkan kesemangatan dalam hati setiap harinya. Dia itu… masih sangat misteri namun seolah nyata.

Rabu, 02 Juni 2010

seseorang

menanti seseorang...
seseorang yang melihat kekurangan dan kelebihanku sebagai sebuah keunikan
seseorang yang melengkapi kekurangan yang kumiliki
seseorang yang membungkus rapi kelebihan yang kumiliki
seseorang yang membangunkanku dikala aku terlelap hingga tak mendengar adzan berkumandang
seseorang yang mengajarkan ketidak tahuanku menjadi ilmu
seseorang yang meragukan dirinya untuk menyentuh tubuhku
seseorang yang mengistiqomahkan hatinya untuk menjaga kesucianku
seseorang yang membacakan ayat Al-Quran sesaat sebelum aku terlelap
seseorang yang mengajakku berpuasa karena Allah

seseorang yang MENCINTAIKU KARENA ALLAH

seseorang yang tidak peduli
seberapa tebal kaca mata yang kugunakan
seberapa lebar ukuran tubuhku
seberapa jelek baju yang kukenakan

tapi seseorang yang peduli terhadap segala hal yang ada padaku dengan tetap mengingat asma-Nya