Jumat, 12 November 2010

modern = kuno?

Buku : FILSAFAT KUNO DAN MANAJEMEN MODERN

Karangan : Dr. Mochtar Riadi

Penerbit : BIP

Buku Lun Yu dan Sempo karangan Shibusawa Eiichi mengatakan bahwa keberhasilan bisnis terletak pada paduan moral-etik konfusianisme dan teknik manajemen modern.

Ada dua teori barat yaitu Wealth of Nation karya Adam smith dan Das Kapital karya Karl Mix. Kedua teori tersebut memiliki beberepa kesamaan. Kesamaan yang pertama adalah harga sebuah benda ditentukan oleh tenaga manusia, karena benda tersebut bisa bernilai setelah diolah oleh manusia. kesamaan yang kedua yaitu mereka beranggapan ada dua kategori kerja yakni kerja otak dan kerja otot. Untuk hidup kaya, seseorang harus bisa menyeimbangkan kerja otak dan ototnya. Namun orang yang bekerja dengan otak biasanya mendapatkan gaji lebih besar dibandingkan dengan orang yang bekerja dengan otot.

Sumber kekayaan berasal dari manusia, bukan dari SDA yang ada. Sehingga untuk membuat badan usaha, ada tiga tahapan yang perlu dilalui. Yaitu :

1) Mendirikan dengan mengumpulkan modal

2) Melakukan pengembangan dengan perencaan strategi, visi, dan misi

3) Tahap yang ketiga adalah penyesuaian

Sedangkan kegiatan operasional perusahaan ditentukan oleh operational line yaitu workflow chart : pembagian tugas dengan jelas, job description : penjelasan tentang apa yang harus dikerjakan, operation guide : bagaimana menyelesaikan pekerjaan, dan main job : apa yang dibutuhkan. Apabila keempat operational line tersebut bekerja secara seimbang, maka keefisiensian, keefektifan, kuliatas, dan produktivitas badan usaha akan meningkat.

Pada dasarnya prinsip manajemen adalah dimulai dari yang kecil menuju ke sesuatu hal yang lebih besar, dari bawah ke atas, dan dari dalam ke luar. Lao Zi mengatakan hal yang sulit harus dimulai dari masalah yang tampak gampang dan sepele. Menangani sesuatu yang besar harus selalu dimulai dari yang kecil dan terperinci. Baginya, orang besar ada karena orang tersebut tidak pernah menganggap dirinya besar.

Kunci kesuksesan seseorang adalah dengan meningkatkan kulitas diri. Yaitu bagaimana seseorang mampu mengatur dan mengelola dirinya sendiri, menghayati dan belajar dari pengalaman, serta mengelola dan dikelola oleh orang lain. Selanjutnya diperlukan wawasan dan ilmu untuk menyelesaikan masalah sedangkan moral untuk mengangkat wibawa agar bisa menjadi contoh bagi bawahan.

Filsafat Manejemen Berdasarkan Hati Nurani

Kata orang bijak, seseorang hidup bukan untuk dirinya sendiri melainkan untuk kesejahteraan lingkungan dan orang banyak. Seseorang yang bijak, akan melakukan apa yang dikatakan hatinyanya bukan hanya apa yang dilihat matanya.

Seorang harus bisa mengelola dirinya sendiri agar mengetahui bagaimana bisa dan rasa saat dikelola oleh orang lain. Jika seorang pemimpin mampu mengelola dirinya sendiri, maka ia akan bisa mengelola bawahannya dengan begitu ia akan menjadi sosok yang wibawa dan bikak yang mampu menumbuhkan semangat pada bawahannya sekalipun ia tidak selalu ada di dekat bawahannya terus-menerus. Orang bijak adalah orang yang selalu mementingkan oranglain. Sedangkan orang yang berwibawa adalah orang yang tidak pernah menganggap dirinya paling benar. Bahwasannya setiap orang mampu menjadi baik dari sesuatu yang buruk.

Filsafat Manajemen Berdasarkan Individu Manusia

Ada dua konsep sebuah perusahaan, yaitu Prioritas Pelanggan dan Prioritas Profit. meskipun kedengarannya berbeda konsep tetapi pada intinya adalah sama, yakni memperoleh profit yang tinggi. Tetapi perusahaan dengan konsep Prioritas Pelanggan akan tumbuh lebih besar. Karena mereka akan meningkatkan pelayanan sehingga loyalitas kostumer juga meningkat.

“Lemah dapat mengalahkan Kuat. Lembut dapat mengalahkan Keras” intinya adalah utamakan kepentingan orang banyak meskipun pada akhirnya juga untuk kepentingan pribadi.

Filsafat Manajemen Berdasarkan Kekuasaan

Sebuah manajemen didukung oleh kekuasaan sehingga tidak dapat dipisahkan dari hukum. Dengan kata lain hukum merupakan unsure pembentukan manajemen kekuasaan. Kekuasaan membuat peraturan, penegak hukum, memberi hukuman dan penghargaan, pemanfaatan SDM, pengelolaan keuangan, dan pemeriksaan.

2 komentar:

MasP mengatakan...

bagus syg tulisnnya :)

Anonim mengatakan...

uhh,, komennya dahsyat,,