Kamis, 28 Juni 2012

impian dan aku

mimpi dan impian adalah kedua hal yang berbeda. salah satu dosen pernah menjelaskan apa perbedaan keduanya. Beliau mengatakan, kita bermimpi ketika tidur. tidak tahu asal mulanya kita di suatu tempat dalam sebuah mimpi. mimpi pun berkesan sangat abstrak. segala hal yang ada dalam mimpi tidak dapat terlihat dengan jelas dan nyata. 
berbeda dengan impian. impian adalah rentetan cita-cita, berpadu harap dan keinginan yang dapat didaftar dengan sangat jelas. teksturnya jelas dan nyata tergantung bagaimana orang tersebut menggambarkan. sehingga sangat mungkin sebuah impian dapat dicapai. sedangkan mimpi. kehadirannya mungkin ada. pencapaiannya mungkin bisa. tapi tidak jelas. sehingga akan sulit menggapainya. ya karena tadi. karena bentuk dan rupanya yang abstrak. 

aku punya gudangan mimpi dari kecil. yang tidak dapat kuingat satu per satu. 
aku pun punya puluhan gedung impian yang menjulang mencakar langit. aku ingat setiapnya satu per satu. setiap kali kelelahan, aku membayangkan impian yang sudah berhasil kucapai karena upayaku. setiap kali kelelahan, aku membayangkan kesedihan akibat tidak adanya impian yang gagal kucapai. 

menurutku, hanya ada dua hal yang dapat dilakukan orang lain ketika dalam perjalanan menggapai impiannya.: maju atau mundur. maju dengan dua keuntungan; adanya peluang sukses dan gagal. ketika gagal, kita bisa pelajari apa yang membuat kita gagal. maka dengan begitu akan mudah bagi kita untuk terus maju. tapi jika kita memilih mundur. siapkanlah sorak sorai keramaian yang meneriakkan kepecundanganmu sembari mengibarkan bendera kuning turut berdukanya. 

ah . aku tidak ingin seperti itu. 
lebih baik aku maju dan gagal, kemudian mempelajari kegagalan itu, dari pada harus mundur. memalukan.

Tidak ada komentar: