Sabtu, 11 Juni 2011

mesin jahit kuno


Rabu, 8 Juni 2011


dengan semangat aku gas motor menuju tempat kursus. tidak sabar menyelesaikan materi terakhir sebelum minggu depan ujian.
setibanya di tempat kursus, sedih mulai merundung. karena mesin yang biasanya digunakan sudah diambil alih oleh wanita cantik berkerudung panjang. murid baru nampaknya. mataku langsung milirik kanan dan kiri. mencari mana mesin yang terlihat sangat bagus...
ada tiga buah mesin berderet rapi. satu mesin dengan meja berwarna coklat tua dan duanya lagi berwarna coklat muda. kondisi mesin di atas meja coklat tua sudah sangat memprihatinkan. karat ada di pemutarnya. belum lagi gowesan kakinya yang berwarna cokelat yang lagi-lagi karena karatan. mejanya yang menunjukkan usianya yang mungkin lebih dari satu abad (lebay) juga sudah reyot. alhasil... kueliminasi mesin itu. pilihan kini tinggal pada dua buah mesin bermeja cokelat muda. kupilih mesin dengan kondisi yang sangat baik. lebih mudah, mengkilat, dan bersih. "Pasti mesin ini enak dipake!" senangku dalam hati. percaya atau tidak. setiap kali kursus... yang menentukan mood-ku baik atau tidak selanjutnya adalah kondisi mesin jahit. :D
satu menit...
benang atas putus. kuperbaiki
menit berikutnya...
lagi-lagi benang atas putus. kuperbaiki posisi jarum
menit berikutnya...
jahitan longar. kulilit benang bawah
menit berikutnya...
jarum mesin patah.
ini puncaknya! kuputuskan untuk pindah ke mesin tua yang ada di sebelah mesin muda ini. "Yang itu enak, Van!" kata ibu kursus.
"Bismillahirrahmaanirrahiim..." setelah benang terpasang. sekoci juga melekat pas. aku langsung memulai menjahit baju. dan ternyata... mesin jahit bagus. berjalan semestinya. tidak ada kendala yang kutemui saat menggunakan mesin yang hanya dari tampilannya memukau.

aku bisa belajar banyak dari mesin ini. sekali lagi teori "don't judge a book from the cover" memang benar. belum tentu ketika kita melihat seseorang berpenampilan ugal-ugalan atau selengean orang itu tidak baik hatinya. atau sebaliknya... yang tahu isi hati seseorang adalah Allah SWT.
ketika kita melihat seseorang melakukan kesalahan, belum tentu juga hidup orang tersebut berantakan. seperti ketika aku lihat mesin tua dan rapuh, ternyata ia berjalan dengan sangat baik.
dari sini aku belajar... belajar menilai seseorang dengan bijak. bukan hanya dari sisi kaca mataku. tapi berupaya mengatakan bahwa "setiap orang tidak bisa kita nilai hanya dari tampilan fisik" dan "seseorang yang terlihat salah, belum tentu ia selalu salah atau buruk dalam hidupnya" yang terakhir... "setiap orang punya alasan mengapa melakukan segala perbuatan"
so! aku harus bijak melihat segala sesuatu... berusaha belajar menjadi seseorang yang bijak akan membentuk pribadi yang sangat baik. aku termasuk salah satu orang yang haus untuk menggapai pribadi yang sangat baik tersebut.

pict: http://kartika-kita.blogspot.com/2009/11/foto-mesin-jahit-kuno

Tidak ada komentar: