Kamis, 24 Mei 2012

beristighfarku dalam hati
menangis tersedu meski nampak kering
jenuh rasanya
mengejar sesuatu yang seolah sengaja dipercepat
aku yakin
ini ada campur tangan Sang Pemilik segalanya...
tapi mengapa seolah jiwa merasa berat
tiada lagi baur
seolah aku kehilangan segala hal di luar sana
untuk mencapai titik tertinggi
aku ingin menangis kejar
ketidaksanggupan bergumam dalam hati
sedang kelelahan berbisik sangat kencang
menggoda gendang telinga yang damai

tidak
usiaku kini bukan lagi masanya menangis dan merengek
situasiku saat ini bukan lagi masanya bermanja
akan kuakhiri apa yang telah kumulai
kugapai kelak titik di ujung sana
kibarkan kemenangan 
mekarkan jutaan tawa
sinarkan mata 
bukan haus kalimat bangga
aku hanya ingin melihat kalian bahagia
aku hanya ingin segera berdiri dengan kakiku sendiri

tidak akan lagi menangis
sekali lagi kuteriakkan; aku tidak akan lagi menangis dan mengeluh
aku akan berjalan, lalu lari, dan melompat
aku yakin 
ada campur kuasa Sang Khalik
tanpa diminta, Dia akan berikan yang terbaik
dua kata untukmu yang disini...
tunggu aku...
aku tengah berlomba dengan nasib
untuk mencapai titik finish
lalu menghadiahkan piala kejuaraan
akhirnya
kubawa kita keliling dunia menikmati kasih dan cinta yang bertebaran di alam jagat
yang selama ini hampir tertutup awan kelabu

Tidak ada komentar: