nostalgia

akhirnya sampe juga di bandung.

liburan kemaren memang liburan kecil berkesan. kenapa aku bilang kecil, karena waktu yang sempit. tapi kenapa juga berkesan, karena biasanya, sesuatu yang sempit, membuat kita menghabiskan semuanya bersama dengan kawan dan keluarga yang selalu kurindukan disetiap nafas...

lebay yah??

tapi emang bener...

kayanya makin gede, aku makin manja sama orang tua. aku selalu pengen ditengok, atau jalan bareng sama keluarga...

aku rindu sekali sama aa yang di jambi.. kayanya aa udah tahunan disana. padahal baru berapa bulan doang..

kemaren, mama, na, teteh dan aku kumpul..

mama bercerita tentang masa kecil aku dan na yang kembar...

mama: "dulu, ni dititipin di rumah mamani -mamani tuh adalah panggilan buat nenekku- "

aku: "kenapa?"

mama: "soalnya, kata orang tua dulu, kalo anak kembar disatuin, nanti sampe gedenya mau sama-sama terus. jadi yah... mama titipin aja ni."

aku: "kenapa bukan na?" tanyaku dalam hati tentunya

tapi namanya juga hidup, kadang sejarah itu menyakitkan. ingatkan bagaimana indonesia merdeka? atau sejarah tentang perang antara Amerika dan irak? atau perang israel dengan hisbullah?

ahhh... kok jadi kesitu ya?

mama: "tapi waktu itu ni sakit, kejang-kejang. jadi langsung mama bawa ke rumah sakit. ni mama urus lagi deh."

senangnya hatiku

turun panas demamku

syalalalalala

baru kali ini, aku merasa bersyukur karena Allah menurunkan sakit padaku waktu dulu kecil. kalo nggak sakit, mungkin sampe sekarang, aku masih hidup bareng nenek. hehehe

ini bukti bahwa sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan itu justru akan mendatangkan hikmah dan kebahagiaan lain setelahnhya

hoho

hebat juga... aku bisa mengambil semuanya dengan indah...