Selasa, 22 Februari 2011

Bahasa Inggris? Don't Worry!

Perkembangan zaman begitu pesat. Teringat waktu dulu saya masih berusia kurang lebih 13 tahun, saya menganggap orang yang pandai berbicara dengan Bahasa Inggris sangat “Wow!”. “It is amazing.” I thought. Tapi sekarang, saya menganggap orang yang pandai berbicara dalam Bahasa Inggris biasa-biasa saja. “Nothing special… everybody can speak English, right?” I think. Bukan berarti saya merendahkan orang yang bisa berbahasa Inggris. Ini artinya, saya menganggap setiap orang harus bisa Bahasa Inggris. Karena zaman semakin berkembang. Semakin global. Dan globalisasi menuntut kita untuk bisa Bahasa Inggris. Kalau tidak, ya kita akan tertinggal jauh.

Sekarang sudah banyak orang yang membuka kursus Bahasa Inggris baik online maupun offline. Sekolah – sekolah pun baik swasta maupun negeri sudah banyak yang menerapkan Bilingual Language. Sudah banyak sekolah yang menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Belajar Bahasa Inggris bukanlah sesuatu yang mudah tetapi bukan juga sesuatu yang sulit.

Cara terampuh belajar bahasa adalah dengan mempraktekan bahasa tersebut. Demikian dengan Bahasa Inggris. Untuk dapat berbicara dengan Bahasa Inggris, kita harus terbiasa berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. Learning by doing. Ungkapan itu yang memang sesuai jika kita ingin belajar bahasa, khususnya Bahasa Inggris. Tanpa praktek, mustahil seseorang bisa menguasai Bahasa Inggris.

satu hal yang harus kita miliki selanjutnya dalam mempraktekan Bahasa Inggris adalah keberanian. Berani salah. Tidak peduli apakah grammar yang kita gunakan benar atau tidak, kita harus berani untuk berbicara dengan Bahasa Inggris. Jika awalnya saja kita sudah takut salah, bagaimana kita dapat mempraktekannya. Yang kedua, tidak peduli dengan komentar pedas dari mulut orang lain. Komentar yang biasanya terucap ketika kita berdialog dengan Bahasa Inggris, adalah “duh! Sok Inggris banget.” Dan masih banyaklah. Jadilah orang yang tebal telinga untuk mendengar hal yang tidak penting seperti itu. Karena kalimat sejenis seperti itu hanyalah pembunuh potensi. So, buat apa kita dengerin kalimat yang berbobot ‘tiarap’ seperti itu.

Tahap selanjutnya yaitu, pelan-pelan kita pelajari grammar-nya. Dari buku-buku yang memberikan pelajaran dan pembahasan khusus tentang grammar. Grammar nantinya sangat berguna kalau kita ingin menulis dalam Bahasa Inggris. Buku sangat membantu proses pembelajaran. Jika kita punya kesempatan untuk dapat mengikuti kursus Bahasa Inggris, ambillah! Jangan sia-siakan kesempatan itu. Karena banyak orang yang ingin kursus, tetapi terbentur biaya.

Tapi percuma juga kalau kita sudah kursus dan beli buku tentang Bahasa Inggris, tapi kalau tidak latihan. Jadi cobalah melatih diri dalam grammar dengan mengisi beberapa soal yang ada di buku latihan Bahasa Inggris. Kemudian buatlah beberapa tulisan dengan Bahasa Inggris. Lalu minta tolong kepada orang yang lebih ahli untuk memeriksa tulisanmu.

Cara lain untuk menambah kemahiran berbahasa Inggris adalah dengan mendengarkan lagu-lagu dengan Bahasa Inggris, lalu cobalah untuk mengetahui beberapa kata atau bahkan kalimat yang ada dalam lagu tersebut. See! Jangan menjadi pembicara dan penulis Bahasa Inggris yang jago saja, tapi jadilah pendengar yang baik. Agar nantinya, orang bisa berdialog Bahasa Inggris juga dengan kita. Selain dari lagu, film berbahasa Inggris juga patut dilihat. Perhatikan setiap kata yang diucapkan para pemainnya. Kalaupun masih kurang jelas, bisa gunakan subtitle juga, tapi harus Bahasa Inggris juga .

Nah… tadi beberapa hal yang boleh dicoba sebagai acuan untuk meningkatkan keahlian Bahasa Inggris kita. Ayo! Jangan pernah menyerah atau malu untuk belajar berbagai bahasa yang ada di muka bumi ini. Nasib negeri ini ada di tangan kita. Generasi muda dengan didikan dari generasi terdahulu.


Tidak ada komentar: