Senin, 16 April 2012

saya juga manusia biasa

"manusia biasa, tempat salah dan lupa." 
kalimat itu bukan berarti membebaskan siapa saja yang bersalah tapi bukan berarti selalu menghukum siapa saja yang bersalah. 
besar kecilnya suatu kesalahan tergantung dari sudut pandang orang lain. tapi bolehkah saya mengajak anda untuk berkomentar mana kesalahan yang besar atau kecil menurut sudut pandang anda sebagai manusia biasa: 
- para koruptor yang korupsi sampai milyaran rupiah (besar/kecil)
- anak kecil yang menjatuhkan vas bunga (besar/kecil)
- guru yang membantu siswanya untuk mencontek saat ujian (besar/kecil)

yang terpenting adalah bagaimana kita tetap tenang dalam menghadapi kedua jenis kesalahan tersebut (besar-kecil). tetap tenang. sehingga semua terlihat jernih.

saya juga manusia biasa
kesalahan dan kehilafan kerap kali merundung saya yang masih dalam tahap pembelajaran. karena saya masih hidup. sehingga saya akan terus belajar. saya salah hari ini. saya diberi tahu bahwa respon orang lain sangat berlebihan. mungkin memang. kesalahan saya fatal.
saya akui, saya memang salah... 
saya minta maaf atas kesalahan saya. saya bodoh. saya salah akibat ketidak tahuan saya sendiri. untuk itu saya minta maaf. karena saya tidak tahu. saya akan mencari tahu lebih dulu sesuatu yang tidak saya ketahui. terima kasih telah mengingatkan saya dengan cara yang paling santun tapi mengagetkan. terima kasih

1 komentar:

Hanifah Trya mengatakan...

kaka kerenn. marah tapi marahya itu masih bisa di bua kata sopan kaya gitu xD