Sabtu, 21 Januari 2012

i was really crying when i told you that i didn't cry. i was crying all night. it was not caused by... i am weak or something. it was just caused i didn't strong enough to keep it all.
i tell Allah everytime. but last night, i don't' know. i just felt it's useless. it's too hard for me.

setiap manusia memiliki titik tempat ia mampu menjadi kuat. manusia juga memiliki titik saat dirinya berada sangat lemah. itulah aku. sebuah buku memberi tahuku untuk tetap tersenyum ketika masalah datang. sebuah buku memberi tahuku betapa pentingnya tersenyum di hadapan semua orang. dan buku itu pulalah yang juga membuat aku dapat menangis sendiri. menangis sendiri ketika kelemahan membuncah. seolah tidak mampu mengangkat ini seorang diri. menangis di sebuah kamar ukuran 3x3 tanpa siapapun. hanya aku dan Allah.
ya aku senang. karena saat itu juga aku merasa semakin dekat dengan Allah. tapi aku juga ingin membaginya dengan mereka yang mau menangis bersamaku. dengan mereka yang mau mendengar kesulitanku. mereka yang sadar betul kekuranganku tetapi berupaya menutupinya bersama. dan mereka yang tidak pernah berpura-pura mencintaiku.
Tapi Ya Allah... sekalipun aku ingin berbagi dengan mereka, aku sangat yakin bahwa segalanya hanya mampu disandarkan pada-Mu.

Tidak ada komentar: