Sabtu, 26 Maret 2011

Aqidah

Bismillahirrahmaanirrahiim…
KAJIAN KEMUSLIMAHAN
Muslimah Center
Minggu, 20 Maret 2011
Ustadzah. Ade Karwati
Tema : Aqidah
Ditulis oleh : Vani Triani Sudarto

Ada beberapa syarat untuk menjadi umat terbaik, antara lain :
◘ Kita harus menjaga amar makruf nahi munkar.
◘ Kita harus menjaga izah dan kehormatan
◘ Kita harus menjaga kepercayaan kepada Rasulullah s.a.w

Untuk itu ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam merealisasikan diri sebagai umat terbaik, yaitu muhasabah diri, bersyukur, dan menambah keimanan.

Muhasabah
Dengan muhasabah, kita diharapkan dapat mengintrospeksi diri. Muhasabah dapat dilakukan selesai menunaikan ibadah Shalat lima waktu. Tetapi dalam penerapannya tidak hanya berhenti sampai introspeksi diri tanpa menindak lanjutinya. Setelah bermuhasabah, patutlah jua kita bertafakur, mengevaluasi diri. Dan diakhiri dengan menyibukkan diri dengan segala kebaikan. Untuk itu, muhasabah dapat menambah energy positif dalam tubuh. Karena segala kebaikan yang dikerjakan akan menambah energy positif. Dengan bermuhasabah, maka akan datang segala kemudahan dari Allah SWT.
Kita harus beribadah dengan sepenuh hati. Ada tiga tempat untuk mencari hati. Yaitu dengan menjawab pertanyaan di bawah ini :
  • Adakah hati kita ketika menunaikan ibadah shalat?
  • Adakah hati kita ketika membaca Al-Quran?
  • Adakah hati kita ketika muhasabah diri?

Kita tidak pernah tahu kapan kita akan dipanggil oleh Allah Ta’ala. Untuk itu kita harus menyiapkan segala hal dengan baik. sehingga ketika kita dipanggil mendadak oleh Allah SWT, maka kita telah siap. Sesungguhnya tidak ada yang mendadak bagi Allah SWT. Semua telah direncanakan oleh Allah Maha Berkehendak. Seperti teori koper yang menyatakan “setiap hari kita harus menyusun baju dalam koper dengan rapi, sehingga ketika kita harus pergi sewaktu-waktu, kita telah siap.”

Bersyukur
Hadits riwayat At-Thabrani menjelaskan ada empat doa yang indah, yaitu :
◘ Meminta hati yang penuh dengan syukur. Karena hanya orang-orang pilihan yang dapat bersyukur. Dengan bersyukur derajat kita sebagai manusia akan diangkat di hadapan Rabb. Selain itu, dengan syukur yang kita lakukan, maka nikmat kita dalam kehidupan akan bertambah.
◘ Lisan yang senantiasa berdzikir (mengingat Allah)
◘ Sabar saat menghadapi ujian dari-Nya.
◘ Ketaatan kepada suami.

Mintalah hati yang istiqomah dalam bersyukur kepada-Nya. Karena sesunggunya memulai sesuatu itu sangat mudah, yang sulit adalah mengistiqomahkannya. Ada empat tingkatan ketika seseorang diberi ujian, yaitu :
1. Ketika diberi ujian, seseorang marah. Ini adalah tingkatan paling rendah.
2. Tingkatan berikutnya adalah ketika diberi ujian, seseorang akan bersabar.
3. Tingkatan yang mendekati tingkatan paling atas adalah, ketika diberi ujian, seseorang akan ridho. Ia ridho dengan ujian yang diberikan Allah SWT. Ridho disini memiliki makna yaitu ikhlas menerima segala ketetapan yang telah diturunkan Allah SWT kepadanya.
4. Dan tingkatan tertinggi adalah, ketika diberi ujian, seseorang akan bersyukur.

orang yang bersyukur karena diberi ujian meyakini bahwa ujian yang datang kepadanya semata-mata untuk menghapus dosa yang telah lama tertanam dalam hidupnya. Dia pun akan selalu berhusnudzon pada kehendak Allah Ta’ala. Orang yang senantiasa bersyukur menyadari satu hal, yakni segala hal yang dilakukan di dunia ini adalah beribadah. Tentunya akan banyak ujian yang diturunkan-Nya dalam rangka beribadah kepada-Nya. Sehingga ketika kita menjalankan ibadah dengan sepenuh hati, maka hal tersebut merupakan bentuk syukur yang luar biasa.
Ada tiga tipe ibadahnya seorang muslim kepada Allah SWT. Yaitu :
◘ Seperti seorang budak. Ibadah kepada Allah SWT jika disuruh.
◘ Seperti seorang pedagang. Yaitu ketika mendapatkan keuntungan, barulah ia beribadah.
◘ Dan yang terakhir adalah ibadahnya orang ahli syukur. Ia akan beribadah kepada Allah SWT dengan rasa syukur. Sehingga ibadah merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT.

Keimanan
Cara melihat keimanan seseorang adalah dengan melihat kedekatannya dengan Allah SWT. Patutlah kita sebagai muslimah mencintai muslim yang memiliki keimanan kepada Allah SWT dan Rasulullah s.a.w. karena ketika kita mencintai seorang muslim karena keimanannya pada Allah SWT, maka niscaya keimanan kita kepada Allah SWT akan bertambah juga.

Tidak ada komentar: