Senin, 07 Maret 2011

maaf mama

mama, maaf. aku tidak bisa menjaga perasaan ini padanya. tapi sungguh. ternyata aku mencintainya.
mama...
walaupun dia tidak pernah bisa mengantar kemanapun aku pergi
walaupun dia tidak bisa ada saat kuperlukan
walaupun dia tidak bisa menjamin keamananku
walaupun dia tidak bisa mengantar kita berdua ke pasar
walaupun dia tidak bisa ada di sisiku setiap saat
tapi mama, aku mencintainya

mama...
walaupun untuk bertemu dengannya aku harus melewati belasan kilomete
walaupun untuk mendengar suaranya saja aku harus menghabiskan pulsa
walaupun untuk memberinya kabar harus menyita waktuku
tapi mama, aku mencintainya...

mama...
walaupun dia selalu asyik dengan pemikirannya
walaupun cara pandangnya terkadang fanatik
walaupun persepsinya selalu berbeda denganku
walaupun kecemburuannya memang luar biasa besar
tapi mama, aku mencintainya

walaupun dan walaupun adalah memang kekurangannya
tapi aku mencintainya, mama

mama, sebentar lagi dia akan pergi jauh dalam waktu yang lama
mama, ketahuilah . hatiku seolah pergi juga bersamanya. kesedihan ini menderu, mama
rasanya aku tidak ingin dia pergi
walaupun memang sangat jarang sekali kami bertemu, tapi rasa ini tidak menghilang, mama
rasa ini malah semakin bertambah, mama

mama
dialah orang yang selalu mengajariku
dialah orang yang selalu mendukungku
dialah orang yang selalu menuntunku

mama. dialah orangnya mama
dialah orangnya mama

dan ketika aku ingin sekali melupakannya dengan jutaan kegiatan yang kulakukan, namun tetap saja aku mencintainya, mama
dan yang terakhir ketika aku ingin sekali untuk tidak bertemu dengannya, lagi dan lagi cinta ini semakin besar, mama

mama ...
sekali lagi aku minta maaf karena telah mencintainya

2 komentar:

Vina T. Sudarto mengatakan...

Ni, I know it..

Tapi, restu Mama itu penting ya Sayang. ini masalah waktu kok ^^

Vani Triani Sudarto mengatakan...

mama uda kasih lampu hijau :P